Memelihara lele sebenarnya tidaklah sulit dan dapat menjadi pekerjaan sampingan ataupun menjadi pekerjaan pokok yang dapat meraup keuntungan besar, namun begitu yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita bisa memenejemen usaha kita. Pertama kita harus memiliki koneksi terlebih dahulu, dimana kita akan menjual hasilnya nanti. Dan yang harus diperhatikan adalah pemilihan bibit karena kualitas bibit adalah mutlak agar usaha yang kita jalankan dapat maksimal sesuai dengan keinginan kita tentunya. Tapi kenapa banyak wirausaha dibidang perikanan yang gulung tikar, sebenarnya mereka belum paham benar bagaimana menejemen pada budidaya perikanan air tawar terutama lele. Lele adalah binatang karnifora, jadi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan adalah yang banyak mengandung protein hewani, namun rata2 petani ikan khususnya pembesaran hanya bertumpu pada pakan buatan seperti foor. Padahal pakan buatan bisa saja kita siasati dengan pakan yang ada disekeliling kita, seperti keong mas, ikan rucah, ataupun bangkai ayam, dengan pakan itu otomatis kita bisa menghemat pengeluaran, karena kita tahu saat ini harga foor lele tergolong mahal. Apa salahnya kalau kita ganti dengan pakan alternatif seperti diatas, sehingga kita akan mendapatkan keuntungan yang besar, apalagi sekarang ikan lele banyak dicari, apalagi sekarang sudah banyak menjamur pemancingan di tiap-tiap daerah. Itu akan memudahkan kita untuk menjual hasil panen nantinya. Semoga ini dapat membantu bagi yang ingin mencoba bersisnis lele.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar